Our Feeds

Friday, March 18, 2016

Unknown

GPU AMD Polaris? (News)

AMD Polaris

AMD Resmi Memperkenalkan arsitektur GPU Polaris

Arsitektur Polaris, yang sejak beberapa hari lalu disebut akan menjadi basis dari GPU generasi mendatang dari AMD, akhirnya resmi diperkenalkan. Pihak AMD, melalui sebuah video, memperkenalkan arsitektur baru tersebut yang ditujukan untuk peningkatan performa per watt bila dibandingkan dengan GPU yang ada saat ini. GPU dengan arsitektur baru ini diharapkan akan hadir di pertengahan tahun 2016 ini.




Selama beberapa waktu ke belakang, tim Radeon Technology Group terlihat begitu sibuk. Mereka mencoba mengeksplorasi kapabilitas FreeSync dan HDR dalam teknologi monitor, lalu memprakarsai GPU Open Initiative untuk menandingi Nvidia Game Works. Dan kompetisi di ranah grafis akan mulai kembali memanas berkat kabar yang diumumkan oleh tim asal Sunnyvale itu.
AMD mengajak kita menyapa GPU 14-nanometer FinFET dengan panggilan Polaris. Ia menyimpan bermacam-macam teknologi baru, termasuk desain Graphics Core Next generasi keempat sebagai jantungnya. Sejumlah aspek lain yang AMD perbarui ialahcontroller memori, core multimedia, serta prosesor geometri. Premisnya, Polaris tak kalah gesit dibanding kartu grafis Nvidia, tetapi mengonsumsi listrik jauh lebih hemat.



Dalam presentasi, AMD mendemonstrasikan kemampuan Polaris dengan membenamkannya di PC dan menjalankan permainan Star Wars Battlefront. Di resolusi 1080p 60fps dan setting grafis medium, Polaris hanya membutuhkan daya 86-Watt. Sedangkan di level serupa, Nvidia GeForce GTX 950 menghabiskan 140-Watt. Itu artinya komparasi menunjukkan penghematan listrik sampai 61 persen. Polaris sendiri tidak memanfaatkan interface High Bandwith Memory, ia mengusung varian GDDR5+.

Menariknya, Polaris sengaja dispesialisasikan untuk mentenagai laptop serta PC dekstop kelas mainstream. Buat demo, AMD menggunakan desktop karena saat ini belum ada laptop dengan komponen hardware yang kompatibel. Chip mendukung HDMI 2.0a dan DisplayPort 1.3, serta sanggup melakukan encode/decode video H.265 hingga resolusi 4K. AMD turut menjanjikan peningkatan efisiensi shader, kompresi memori, dan sebagainya.

AMD menerangkan bahwa di awal kelahirannya ini, Polaris ditargetkan buat mempersenjatai notebook-notebook berdesain ringan dan tipis. Produsen mengambil contoh GeForce GTX 940M dalam unit Microsoft Surface Book. Di tingkatan GPU integrated, 940M memang cepat, namun masih jauh dibanding GPU discrete. Polaris dapat ditanamkan ke device-device super-ramping sejenis serta PC-PC small form factor.

Ternyata ada alasan mengapa AMD memilih nama Polaris. Chief architect Radeon Technology Group Raja Koduri mengakui market share AMD tidak terlihat begitu baik, situasinya hampir menyerupai kendala yang ATI hadapi di tahun 2001, di mana produk mereka hanya menjadi alternatif dari GPU kompetitor. Polaris artinya adalah Bintang Utara, bintang paling cerah di konstelasi Ursa Minor, biasa digunakan pelaut sebagai pentunjuk ketika menyeberangi perairan berbahaya – tak jauh berbeda dari keadaan AMD sekarang.
GPU AMD Polaris diperkirakan akan mendarat di pertengahan tahun 2016.

source:jagatreview.com

Subscribe to this Blog via Email :
Previous
Next Post »

1 comments:

Write comments
Unknown
AUTHOR
March 18, 2016 at 9:07 PM delete

makin canggih saja nih AMD, terus berkarya, cipatakan perkembangan yang baru

Reply
avatar